Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jadi Negara Termiskin di Jazirah Arab, Yaman Harus Hidup Dalam Keterpurukan, Kelamaan Perang Buat Tenaga Medis Tak Lagi Digaji Sampai PBB Hampir Angkat Tangan

None - Selasa, 02 Juni 2020 | 20:42
Pandemi corona melanda Yaman
Kompas.com

Pandemi corona melanda Yaman

Baca Juga: Berkat Pak Bupati, Kabupaten Wonogiri Tak Lagi Menerima Tambahan Pasien Corona Baru Selama Berhari-hari, Jekek: Kami Sudah Zero Covid-19...

Konferensi Selasa (2/6/2020) akan diselenggarakan bersama untuk pertama kali oleh Arab Saudi.

Kerajaan memimpim koalisi menumpas kelompok Houthi dengan pemboman sejak 2015.

Para kritikus mempertanyakan peran penting Saudi dalam menggalang dukungan kemanusiaan.

Bahkan ketika mereka terus berperang, seperti halnya Houthi yang telah menciptakan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Baca Juga: Bukan Ruben Onsu Atau Sarwendah, Ternyata Wanita Ini yang Bikin Karier Betrand Peto Melejit, Sampai Rela Bayar Orang Demi Muluskan Niatnya

Maysaa Shuja al-Deen, seorang peneliti Yaman dan non-residen di Pusat Studi Strategis Sana'a, mengatakan kerajaan sedang berusaha memperbaiki citra internasionalnya.

“Arab Saudi selalu berusaha mengubah narasi perang dan menampilkan dirinya sebagai pendukung pemerintah yang sah, bukan bagian dari konflik," katanya.

Dalam beberapa tahun terakh ini , kerajaan telah menjadi salah satu pendonor utama untuk operasi bantuan kemanusiaan PBB di Yaman.

Duta Besar Saudi untuk Yaman, Mohammed al-Jaber, mengatakan kerajaan akan mengalokasikan setengah miliar dolar tahun ini untuk mendukung program-program PBB.

Baca Juga: Nangis Histeris, Kekeyi Ngaku Takut Dipenjara Karena Diduga Jiplak Lagu Rinni Wulandari: Aku Niatnya Cuma Menghibur, Nggak Tahu Kalau Itu Hampir Mirip

Bahkan, termasuk 25 juta dolar AS untuk rencana tanggapan dampak COVID-19.

Source :Serambi News

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x