Pada 2015, koalisi pimpinan Saudi yang didukung AS memulai kampanye udara untuk mengusir Houthi sembari memberlakukan embargo darat, laut, dan udara di Yaman.
Perang udara dan pertempuran di darat telah menewaskan lebih dari 100.000 orang.
Menutup atau menghancurkan setengah dari fasilitas kesehatan Yaman.
Mengusir 4 juta warga Yaman dari rumah mereka.
Epidemi kolera dan gizi buruk di kalangan anak-anak telah menyebabkan ribuan kematian tambahan.
Ketika perang memasuki tahun ke enam, tanpa ada tanda-tanda gencatan senjata yang baik, penderitaan terus berlanjut.
Pertempuran juga terus berlanjut di beberapa garis depan di Yaman, termasuk di Marib, provinsi timur yang kaya minyak, mengancam gelombang pemindahan baru.
Program bantuan besar-besaran PBB, senilai 8,35 miliar dolar AS sejak 2015, sangat penting untuk menjaga banyak warga Yaman tetap hidup.
Sepuluh juta orang berada di ambang kelaparan dan 80% dari 30 juta penduduk membutuhkan bantuan, menurut PBB