PBB sendiri juga telah menyelidiki dugaan korupsi dan pengalihan bantuan di Yaman dalam jajarannya sendiri.
Laporan menunjukkan virus Corona menyebar pada tingkat yang mengkhawatirkan di seluruh negeri.
Di antara program yang dipotong adalah dukungan keuangan kepada ribuan petugas kesehatan.
Padahal, mereka belum menerima gaji dari pemerintah selama hampir tiga tahun.
Grande mengatakan hanya seminggu sebelum kasus virus Corona pertama diumumkan di Yaman, lembaga bantuan harus berhenti membayar pekerja kesehatan.
PBB menerima sekitar 3,6 miliar dolar AS pada tahun 2019 dalam bentuk sumbangan internasional.
Tetapi, masih kurang 4,2 miliar dolar AS.
Untuk rencana 2020, sejauh ini hanya menerima 15% dari 3,5 miliar dolar AS yang dibutuhkan.
Yaman telah terperangkap dalam perang yang melelahkan sejak 2014 ketika pemberontak Houthi mengambil alih Sanaa.
Bahkan, memaksa presiden yang diakui secara internasional untuk melarikan diri.
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar