Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Yang Berantem Tentara Perbatasan, Gelombang Permusuhan Malah Tertanam di Rakyat India, Aplikasi Asal China Diboikot Habis-habisan

None - Kamis, 04 Juni 2020 | 06:42
Tentara India dan China di perbatasan antar kedua negara
The Diplomat/Rajeev Bhattacharyya

Tentara India dan China di perbatasan antar kedua negara

Gridhot.ID - Konflik India dengan China kini kian memanas.

Sengketa panas antara India dengan China soal perbatasan Himalaya merembet ke urusan bisnis.

Di India, kini muncul gerakan boikot produk-produk dari China, termasuk boikot aplikasi teknologi China.

Baca Juga: Statusnya Sebagai Mantu Presiden Tak Membuatnya Bermanja-manja, Selvi Ananda Pilih Urus Anak Seorang Diri Tanpa Bantuan Baby Sitter, Gibran Rakabuming: Kasihan, Apalagi Kalau Saya Tinggal

Bahkan ada satu aplikasi bernama "Remove China Apps" kini menjadi aplikasi gratis paling populer di India. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari lima juta unduhan sejak akhir Mei 2020.

Popularitas aplikasi ini datang di tengah seruan untuk memboikot aplikasi ponsel Cina di India karena sengketa perbatasan Himalaya memicu reaksi terhadap produk-produk dari China.

Guru yoga India yang populer Baba Ramdev memposting sebuah video di Twitter pada Minggu (31/5) yang menunjukkan penghapusan bertahap dari beberapa aplikasi China, sebuah langkah yang dia sebut sebagai "layanan nasional".

Baca Juga: Keberadaannya Sudah Diendus Polisi, Pemilik Akun Gosip Ini Sampai Ngemis Belas Kasihan ke Syahrini, Ngaku Ingin Bunuh Diri Usai Jadi Buron: Saya Lemah Tak Berdaya, Pikiran dan Hati Saya Gelap

Perusahaan-perusahaan China telah menghadapi oposisi sesekali selama bertahun-tahun di India, di mana beberapa pendukung partai Perdana Menteri Narendra Modi menganjurkan kemandirian.

Aplikasi "Remove China Apps" yang logonya berisi kepala naga dengan dua sapu, memindai ponsel pengguna untuk aplikasi seperti ByteDance's TikTok dan UC Browser Alibaba.

Setelah dihapus, sebuah pesan muncul dengan mengatakan, "Kamu luar biasa, tidak ada aplikasi China yang ditemukan."

Baca Juga: Haji 2020 Resmi Ditiadakan, Dana Jemaah Justru Bakal Dipakai Pemerintah Buat Perkuat Rupiah, Ahli Ekonomi: Bener-bener Kehabisan Ide, Payah Deh

Source : kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x