Aplikasi "Remove China Apps" yang logonya berisi kepala naga dengan dua sapu, memindai ponsel pengguna untuk aplikasi seperti ByteDance's TikTok dan UC Browser Alibaba.
Setelah dihapus, sebuah pesan muncul dengan mengatakan, "Kamu luar biasa, tidak ada aplikasi China yang ditemukan."
OneTouch AppLabs, pengembang aplikasi "Remove China Apps", tidak menanggapi permintaan komentar soal ini.
Perusahaan yang berbasis di kota Jaipur di India barat, menggambarkan aplikasi tersebut sebagai inisiatif pertama menuju "India yang mandiri".
ByteDance dan Alibaba tidak menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari aplikasi tersebut.
Kedutaan China di New Delhi juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Protes terhadap aplikasi China datang setelah India pada bulan April 2020 mengeluarkan aturan penyaringan yang lebih ketat akan berlaku untuk investasi asing langsung dari China, yang mengkhawatirkan investor di sana.
Source | : | kontan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar