"Kita harus memukul mereka di tempat yang paling menyakitkan," kata Sharma di Twitter, menggunakan tagar #BoycottChineseProducts.
Seorang eksekutif senior yang bekerja untuk sebuah perusahaan yang berbasis di Cina di India mengatakan perusahaan-perusahaan Cina berkontribusi terhadap ekonomi India, terutama sektor manufaktur.
Dia memperkirakan protes ini akan berumur pendek. "Itu menyakitkan tetapi (boikot) akan memudar."
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Konflik India vs China merembet, kini muncul aksi boikot aplikasi China di India.
(*)