Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nampak Tak Sekejam Biasanya, Israel Ajukan Permintaan Maaf Usai Tembak Mati Warga Palestina yang Berkebutuhan Khusus, Menhan: Kami akan Berbagi Duka dengan Keluarga Korban

None - Sabtu, 06 Juni 2020 | 20:42
Benar-benar Tak Lazim, Israel yang Angkuh Rela Minta Maaf Setelah Tembak Mati Warga Palestina, Ternyata Kondisi Korban Ini Jadi Alasannya
timesofisrael.com

Benar-benar Tak Lazim, Israel yang Angkuh Rela Minta Maaf Setelah Tembak Mati Warga Palestina, Ternyata Kondisi Korban Ini Jadi Alasannya

Namun ketika diperiksa, Iyad diketahui tak bersenjata. Menhan Benny Gantz pun mengaku menyesalkan adanya insiden tersebut.

Baca Juga: Sah! Kapolri Idham Azis Mutasi 120 Perwira Tinggi, Dua Wakapolda Ini Alih Jabatan

"Kami minta maaf atas peristiwa tertembaknya Iyad Halaq, dan tentu saja kami berbagi duka dengan keluarga mendiang," jelasnya.

Polisi Israel
timesofisrael.com

Polisi Israel

Dalam rapat kabinet Minggu (31/5/2020), mantan Kepala Staf Gabungan itu berjanji akan menyelidiki dan mengambil keputusan secepatnya.

Menhan Israel berusia 60 tahun itu menambahkan, kepolisian akan berusaha untuk menggunakan kekuatan guna mengurangi jatuhnya korban.

Baca Juga: Parnonya Gak Ketulungan, Habis Ambil Duit di ATM, Suami Shandy Aulia Langsung Cuci Uangnya, Sang Istri: Aduh Lebay Deh

Dalam beberapa pekan terakhir, tensi semakin tinggi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berencana menduduki sebagian Tepi Barat.

Otoritas Palestina mengumumkan mereka tak lagi terikat perjanjian baik dengan Israel maupun AS, termasuk yang berhubungan dengan keamanan.

Dilansir BBC Senin (1/6/2020), Iyad Halaq setiap hari berjalan dari rumahnya di Wadi al-Joz menuju pusat Elwyn El Quds, sekolah bagi penyandang disabilitas.

Sepupu Iyad, Dr Hatem Awiwi, mengungkapkan pria itu mempunyai penurunan fungsi menuju spektrum autis, dan sulit berkomunikasi dengan orang lain.

"Dia tidak tahu polisi. Dia hanya melihat orang asing dan kemudian kabur. Saat itulah dia ditembak mati," kata Awiwi kepada Haaretz.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x