Nilai Rp 200 ribu tersebut merupakan besaran 40% dari selisih Rp 500 ribu yang di-carry over.
Selanjutnya pada rekening Juli dan dua bulan berikutnya, pelanggan diharuskan mencicil sisa tagihan yang di-carry over yakni Rp 100 ribu per bulannya.
"Rekening Juni ini bukan karena PLN naikkan tarif tapi karena di carry over dari bulan sebelumnya itu," jelas Bob.
Disisi lain, Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo menjelaskan PLN memiliki data mengenai pelanggan yang bakal menerima relaksasi dan akan menyampaikan informasi tersebut langsung ke pelanggan.
"Mungkin memang itu ada yang tidak valid, pelanggan bisa konsultasikan ke call center PLN di 123 untuk memastikan," tutup Yuddy.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Pelanggan keluhkan tagihan listrik membengkak, ini jawaban PLN.
(*)