"CC Yth : @Puspen_TNI @DivHumas_Polri @CCICPolri
Dampak Isu PKI Oknum TNI yang Seharunya Tidak terlibat Politik, Malah Justru Menghujat
Nama Akun : Eko Franada Link Akun https://facebook.com/eko.frananda
@Parapat_Nixon," cuit akun Twitter tersebut.
Menanggapi cuitan tersebut, Dinas Penerangan TNI AD pun memberikan press release melalui akun Instagram @tni_angkatan_darat.
"Unggahan ujaran kebencian dengan latar belakang prajurit TNI AD (disebut bernama "Eko Frananda") kembali beredar pada Jumat malam kemarin (5 Juni 2020), sekitar jam 23.16 WIB, oleh akun Yostanabe@Yostanabe88.," tulis akun Instagram @tni_angkatan_darat.
Menindaklanjuti laporan dari akun Twitter @Yostanabe88, Pusat Sandi dan Siber TNI AD pun melakukan investigasi.
Adapun hasil dari investigasi tersebut menyatakan bahwa akun Facebook atas nama Eko Frananda tersebut merupakan akun palsu dan bukan merupakan milik prajurit TNI AD.
"Hasil investigasi Pusat Sandi & Siber TNI AD terhadap akun twitter Yostanabe@Yostanabe88 yang memasang foto profil seorang anggota TNI AD dengan nama Eko Frananda sebenarnya adalah AKUN PALSU dan bukan milik prajurit TNI AD.," tambah akun @tni_angkatan_darat dalam press releasenya.
Source | : | Instagram,Twitter |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar