Gridhot.ID - Banyak orang yang mengambil keuntungan dalam momen-momen tertentu.
Bak mencari kesempatan dalam kesempitan, dua saudara penimbun ribuan botol hand sanitizer dan perlengkapan medis lain akhirnya berakhir tragis.
Dimana bukannya mendapatkan keuntungan, mereka justru harus berhadapan dengan hukum.
Seperti kita ketahui sejak virus corona (Covid-19) mewabah, perlengkapan medis seperti hand sanitizer menjadi barang yang dibutuhkan masyarakat untuk mencegah infeksi.
Menurut UNICEF, baik mencuci tangan dengan sabun dan air maupun hand sanitizer, merupakan hal yang benar dan efektif membunuh sebagian besar kuman dan patogen.
Ini juga meminimalisir kontaminasi virus atau bakteri yang bisa saja menempel di telapak tangan.
Dari situlah memancing niat bisnis dua bersaudara bernama Matt Colvin dan Noah Colvin mulai memborong belasan ribu botol hand sanitizer.
Dilansir New York Times, tepat sehari setelah Amerika Serikat mengumumkan kematian pertama warganya akibat virus corona, dua bersaudara asal Tennessee itu mengeluarkan dana 10,000 hingga 15,000 dolar untuk menyetok produk kebersihan itu.
Noah Colvin, mengendarai truk sewaan sepanjang 2.100 km, dari Tennesse ke Kentucky, selama 3 hari.
Ia berhenti di setiap pusat perbelanjaan untuk membeli hand sanitizer dan produk kebersihan lain.Sementara saudaranya, Matt Colvin siaga di rumah mempersiapkan barang-barang lain yang telah dipesannya, termasuk masker bedah.