Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bagai Sinetron Azab di Dunia Nyata, Dunia Bondong-bondong Masuk Masa New Normal, Penimbun Hand Sanitizer Kebingungan Kena Karma

None - Selasa, 09 Juni 2020 | 05:42
Matt Colvin
via NY Times

Matt Colvin

300 botol hand sanitizer pertama mereka jual di Amazon seharga mulai 8 dollar hingga 70 dollar tiap botol.

Padahal, ia membelinya dengan harga normal. Contohnya, satu botol hand sanitizer merek Purell dijual hanya 1 dollar di supermarket.

Baca Juga: Jor-joran Urus Wabah Corona, Pemkot Solo Kini Kehabisan Uang, Tak Bisa Lunasi Tagihan Listrik Sampai Pilih Ngutang, Wali Kota: Mau Bayar Pakai Apa?

Meski harganya tinggi, semuanya hand sanitizer yang dijual Colvin langsung habis.

Namun beberapa hari usai menjalankan usahanya itu, bak menerima karma, kedua saudara itu langsung mendapat masalah serius.

Keesokan harinya, Amazon menarik barang-barang Matt Colvin bersama dengan ribuan daftar serupa lainnya, dengan alasan price gouging atau menaikkan harga saat permintaan produk sedang naik.

Beberapa penjual produk serupa juga ditangguhkan. Sementara itu, eBay langsung melarang penjualan hand sanitizer dan masker.

Baca Juga: Pergi ke Kandang Hendak Beri Makan Sapi, Warga Justru Temukan Mayat Tanpa Identitas di Tumpukan Jerami

Aksi yang dilakukan dua bersaudara ini kemudian digagalkan pihak berwenang di Tennessee.

Sabtu (14/3/2020) malam, Jaksa Agung Tennessee Herbert Slatery III memerintahkan Colvin bersaudara untuk berhenti menjual atau membeli hand sanitizer lagi.

Mereka juga kemudian diinvestigasi atas penimbunan barang dan menaikan harga jual. Tak ingin masalah semakin serius, dua bersaudara itu menyesali perbuatannya.

Akhirnya Matt Colvin berniat mendonasikan hand sanitizer yang telah ditimbunnya, untuk orang-orang yang lebih membutuhkan.

Source : Gridhealth.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x