Matt memperbarui lapak e-commerce nya yang menulis bahwa produk-produk tersebut akan disumbangkan.
"Hand sanitizer yang muncul di artikel NYT akan disumbangkan ke gereja lokal," katanya.
Pada Minggu (15/3/2020), staf dari Kejaksaan Umum, terlihat mengangkut belasan kotak dari tempat penyimpanan hand sanitizer milik Matt Colvin dan saudaranya.
Mereka juga diperingatkan agar tidak lagi menimbun produk-produk medis di tengah bencana pandemi virus Corona.
"Kami tidak akan menoleransi penggelembungan harga pada saat genting seperti ini, dan kami akan mengambil tindakan tegas untuk menghentikannya," tutur Jaksa Umum General Herbert H. Slatery III.
Menaikkan harga barang yang produksinya terbatas saat keadaan darurat merupakan tindakan ilegal di Amerika Serikat. Jika ada yang mengetahui atau melihat praktik penimbunan barang, mereka bisa melaporkannya ke polisi
Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Kisah Nyata 'Karma' si Penimbun Ribuan Hand Sanitizer yang Berakhir Menyedihkan.
(*)