"Tak ada yang peduli jika saya datang pukul 09.00 atau 10.00. Saya akan membeli kebutuhan, seperti setumpuk kertas, kemudian pekerjaan saya selesai," ungkap Frederic Desnard.
Mengutip Oddity Central dan Newsweek, padahal Frederic Desnard bekerja di sebuah perusahaan parfum yang mumpuni di Perancis, Interparfums.
Sontak saja, beban pekerjaan yang seringan ini membuat Frederic Desnard gabut dan bosan setengah mati.
Tidak hanya bosan, Frederic Desnard juga mengaku bahwa selama ini dia selalu diberi tugas yang tak ada hubungan dengan jabatannya.
Akibatnya, Frederic Desnard merasa kehilangan tanggung jawab dan malu karena bekerja tidak sesuai gaji.
Rasa malu yang ia rasakan ini pun perlahan berubah menjadi depresi hingga menganggu kehidupan pribadinya.
Melansir Oddity Central, saking frustasinya, Frederic Desnard sempat mengalami stres hingga menderita epilepsi dan harus absen dalam waktu yang lama.
Mirisnya, di saat ia harus absen dalam tahap penyembuhan diri, Frederic Desnard justru di-PHK lantaran terlalu lama tidak masuk kantor.
Tidak terima dengan kondisinya, Frederic Desnard pun menggugat perusahaan tempat ia bekerja dan menuntut ganti rugi materiil.