Ensefalitis dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
Sementara dilansir dari Mayo Clinic, penyakit Lyme ditularkan melalui kutu berkaki hitam yang terinfeksi, umumnya dikenal sebagai kutu rusa.
Umumnya, gejala penyakit Lyme ini akan terasa setelah 30 hari seseorang mengalami gigitan kutu.
Gejala yang dialami seperti ruam merah, ruam kulit yang membelah dan menyebar luas, nyeri sendi, gangguan neurologis (saraf), bahkan gangguan jantung.
Terlepas dari itu, ada sekitar 17.242 orang telah digigit kutu, di antaranya 4.334 anak-anak, dengan 36% dikatakan memiliki penyakit Lyme.
Para ahli mengatakan bahwa musim dingin yang ringan dipandang sebagai alasan utama kenaikan angka kutu.
Artikel ini telah tayang di Gridhealth dengan judul Belum Kelar Serangan Virus Corona, Rusia Kini Diserang Kutu Mutan Penghisap Darah Penyebab Kerusakan Otak Permanen.
(*)
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar