Sebelumnya, Wang berperan sebagai seorang ilmuwan yang melakukan penelitian ilmiah di University of California, San Francisco (UCSF).
Namun saat ditanyai oleh agen Bea Cukai dan Patroli Perbatasan (CBP) di bandara, pengakuan Wang berubah.
Ia mengakui bahwa sebenarnya adalah anggota Tentara China dan diperkerjakan di laboratorium universitas militer di Tiongkok.
Melansir dari New York Post, menurut dokumen pengadilan, Wang berkata pada agen CBP bahwa dirinya telah diperintah langsung oleh atasannya di China.
Perintahnya adalah untuk mengamati tata letak laboratorium UCSF dan membawa pulang informasi tersebut.
Informasi tersebut akan digunakan China untuk ditiru mendirikan laboratorium yang sama seperti UCSF.
"CBP menerima informasi bahwa Wang telah mempelajari UCSF yang dibagikan ke rekan-rekan PLA-nya, dan dia telah mengirim penelitian ke labnya di China melalui surel," kata pihak berwenang dalam pernyataannya.
Bahkan Wang sempat tertangkap otoritas setempat saat mengirimkan hasil penelitiannya ke labnya di China melalui surel belum lama ini.
Ia pun mengaku pada salah satu profesor di UCSF bahwa dirinya meniru beberapa pekerjaan profesor di lab China.