Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Gigit Jari, Indonesia Tegas Ogah Negosiasi, Dasar Hukum Tiongkok Caplok Perairan Dekat Natuna Dituding Imajinasi

None - Selasa, 23 Juni 2020 | 08:42
Gawat! Konflik Tiongkok vs Kapal Induk AS Berpotensi Geser ke Laut Natuna, TNI AL Siagakan 4 Kapal Tempur Sekaligus: Militer Asing yang Sedang Memanas Berpotensi Geser ke Selatan
Kolase Dok. Koarmada I via Wartakotalive/Tribunnews

Gawat! Konflik Tiongkok vs Kapal Induk AS Berpotensi Geser ke Laut Natuna, TNI AL Siagakan 4 Kapal Tempur Sekaligus: Militer Asing yang Sedang Memanas Berpotensi Geser ke Selatan

Bahwa adalah fiktif dan tidak memberikan kedaulatan China atas wilayah tersebut.

Sementara itu, Beijing juga merespon Indonesia dengan mengirim surat diplomatik yang menunjukkan bahwa tidak ada sengketa wilayah antara China dan Indonesia di Laut China Selatan.

Mengutip Channel News Asia (CNA) via Kontan, catatan yang dikirim pada 2 Juni juga menuliskan:

“Namun, China dan Indonesia memiliki klaim yang tumpang tindih tentang hak dan kepentingan maritim di beberapa bagian Laut China Selatan.

Baca Juga: Militer China Makin Galak, Warga India Ngamuk Sejadi-jadinya Gara-gara Konflik Perbatasan, Perusahaan Tiongkok Ketar-ketir Cari Duit di Negara Hindustan

"Tiongkok bersedia menyelesaikan klaim yang tumpang tindih melalui negosiasi dan konsultasi dengan Indonesia, dan bekerja sama dengan Indonesia untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan."

Pangkalan laut China selatan
inquisitr

Pangkalan laut China selatan

Berbicara pada konferensi pers pada 4 Juni, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan posisi Indonesia di Laut China Selatan sangat jelas dan konsisten.

Dia mengatakan, Indonesia ingin menegaskan kembali posisi yang konsisten.

Semua itu dilakukan dalam menanggapi klaim China di PBB.

Baca Juga: Siap Balas Provokasi China, India Borong 33 Jet Tempur dari Rusia, Putuskan Semua Kontrak dengan Perusahaan Berbau Tiongkok

China mengklaim bahwa ia memiliki hak bersejarah di Laut China Selatan yang dapat mempengaruhi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEE).

Source :Tribun Jatim

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x