Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Komandan Ungkap Detik-detik Menegangkan Gugurnya Prajurit TNI Gara-gara Peluru Pemberontak Kongo, Sang Sersan Sempat Tertinggal di Tengah Peperangan, Seluruh Perlengkapan yang Menempel di Tubuh Dirampok Habis Oleh Milisi

None - Sabtu, 27 Juni 2020 | 16:13
Kejadian tewasntya prajurit TNI di Kongo dijelaskan sang Komandan
Puspen TNI

Kejadian tewasntya prajurit TNI di Kongo dijelaskan sang Komandan

Mereka merayap ke belakang menuju kendaraan tempur APC bersama-sama dengan dua personel tentara Malawi.

Di saat suasana genting, beruntungnya tentara Malawi mengerti bahasa lokal dan bisa membuka kendaraan tempur APC.

"Kalau mereka menggunakan bahasa Inggris kemungkinan tidak bisa dibuka. Jadi, APC berhasil dibuka, masuk ke dalamnya. Setelah dihitung, ternyata masih ada ketinggalan, yakni Serma Rama," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Istrinya Diisukan Jadi Pelakor dan Rela Dinikah Siri, Harry Nugraha Komentari Pernikahan Mulan Jameela dengan Ahmad Dhani: Wanita Mana Sih yang Mau Dimadu?

Kemudian, prajurit TNI berteriak dan meminta agar Serma Rama dijemput. Sebab, ketika terjadi serangan Serma Rama tak bisa melarikan diri karena terkena tembak.

"Anggota kita minta tolong kepada team leadernya Malawi supaya dijemput kembali. Dalam waktu 10 menit Sersan Mayor Rama Wahyudi sudah tidak sadarkan diri," kata Victor.

Kelompok milisi kemudian merampok seluruh perlengkapan perorangan mulai dari senjata, vest jaket, dan helm.

Baca Juga: BPBD Belum Sanggup Mencari, 3 TKI dari Malaysia Hilang Usai Tembus Belantara Kalimantan untuk Pulang Kampung dengan Jalan Kaki, Awal Bulan Ramadhan Terakhir Bisa Dihubungi

“Alat pengamannya diambil semuanya oleh milisi,” katanya.

Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, Letkol Czi M P Sibuea, sebelumnya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB).

Logistik itu diketahui diperuntukkan bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung masyarakat setempat.

Baca Juga: Antiklimaks! Strateginya untuk Kendalikan Wabah Corona Sejak 2 Tahun Lalu Meleset, Bill Gates Kualahan Sendiri Hadapi Pandemi: Lebih Seram dari Perkiraan Saya

Source :Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x