Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Laris Manis Tanjung Kimpul, Rusia Makin Tajir Gara-gara Konflik India vs China, Negeri Bollywood Langsung Hamburkan Hartanya Demi Borong Persenjataan Berat Racikan Anak Buah Putin

None - Sabtu, 27 Juni 2020 | 20:13
Ilustrasi
dailysabah.com

Ilustrasi

Gridhot.ID - Konflik China dengan India ternyata memberikan rezeki sendiri bagi beberapa pihak.

Salah satunya adalah Rusia yang kini mendapat rejeki nomplok.

Kisruh China-India membuat pabrikan senjata Rusia kebanjiran pesanan dadakan.

Baca Juga: Perangai Ayu Ting Ting Saat Bahas Didi Riyadi Dibongkar Pakar Mikroekspresi, Padahal Keluarga Sudah Saling Dekat dan Tak Lagi Bingung Pikir Restu, Justru Ada Kesedihan dalam Wajah Sang Biduan, Kenapa?

Terutama India yang sebagian besar persenjataannya disuplai oleh Rusia.

Negeri Bollywood itu memborong besar-besaran mesin tempur buatan Timur demi ancang-ancang menendang China dari wilayah perbatasan kedua negara.

Baca Juga: Bawa Toga dan Ijazah Pulang ke Kampung Halaman, Putra Papua Ini Ingin Orang Tuanya Bisa Lihat Sang Anak Wisuda, Neas Wanimbo: Mama Tidak Berangkat Jadi Saya ke Sini

Melansir South China Morning Post yang mengutip laporan media lokal, pada saat ketegangan berpotensi memanas, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh memanfaatkan waktu kunjungan ke Moskow pada minggu ini untuk mendesak Rusia - pemasok senjata terbesar negara itu - mempercepat pengiriman sistem rudal pertahanan udara S-400 Triumph yang kuat.

Menurut pengamat, dikombinasikan dengan pesawat India yang dirancang untuk pertempuran di ketinggian, sistem pertahanan dapat menimbulkan ancaman bagi militer China.

India seharusnya dijadwalkan menerima pengiriman sistem rudal bernilai US$ 5,2 miliar pada Desember 2021.

Baca Juga: Manfaatkan Wabah Virus Corona, Tiongkok Buat Negara Se-Asia Tenggara Melempem Semejak Klaim Semena-mena di Laut China Selatan Semakin Membabi Buta, Presiden Tersangar Filipina Sampai Tak Berkutik Dibuatnya

Akan tetapi, hal ini harus tertunda karena pandemi virus corona.

Data yang dihimpun South China Morning Post menunjukkan, baik China maupun India memiliki sistem S-300, yakni versi S-400 yang lebih awal dan lebih rendah.

Akan tetapi, China sudah memiliki sistem pertahanan udara S-400, dengan pengiriman terakhir pada akhir 2018.

Baca Juga: Geger Bendera PDI Dibaakr Bareng Bendera PKI, Megawati Soekarnoputri Pernah Tertangkap Kamera Kenakan Jilbab Merah di Serambi Mekah, Begini Potret Cantiknya

Menurut Collin Koh, seorang peneliti dari Sekolah Studi Internasional S Rajaratnam di Universitas Teknologi Nanyang Singapura, meningkatnya ketegangan antara China dan India mengenai sengketa perbatasan telah mendorong New Delhi untuk meningkatkan pertahanan udara demi menyamai Beijing.

Moskow mengklaim S-400 adalah sistem pertahanan udara mutakhir yang dapat mendeteksi dan menembak sasaran termasuk rudal balistik, jet musuh dan drone hingga sejauh 600 km (373 mil), pada ketinggian antara 10 meter dan 27 km.

China telah memperluas gudang senjatanya di perbatasan sejak Doklam berselisih.

Baca Juga: Geger Bendera PDI Dibaakr Bareng Bendera PKI, Megawati Soekarnoputri Pernah Tertangkap Kamera Kenakan Jilbab Merah di Serambi Mekah, Begini Potret Cantiknya

Itu termasuk jet tempur siluman J-20, helikopter Z-20, jet tempur J-10C dan J-11B yang dimodifikasi, drone multi-peran Wing Loong II, tank ringan Type 99A dan Type 15 yang dapat menangani ketinggian tinggi dan rudal Dongfengnya.

Sementara itu, saat para diplomat India dan China sepakat untuk mengimplementasikan pemahaman tentang meredakan ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh, Kementerian Pertahanan Tiongkok menggemakan klaim Beijing atas Lembah Galwan.

"China memiliki kedaulatan atas wilayah Lembah Galwan dan pasukan perbatasan China telah berpatroli dan bertugas di wilayah ini selama bertahun-tahun," katanya seperti yang dikutip The Indian Express.

Baca Juga: Dikambing Hitamkan Sebagai Pembawa Virus, Begini Nasib Pilu Imigran Somalia, Tak Tahu Negara Tujuannya Sedang Perang dan Terserang Corona

Ini adalah pertama kalinya angkatan bersenjata Tiongkok mempertaruhkan klaim atas wilayah yang menurut India berada dalam wilayahnya.India telah menyebut klaim China sebagai "tidak berdasar" dan mengatakan hal itu tidak sesuai dengan posisi Beijing sendiri di masa lalu.

Melansir The Indian Express, Beijing tidak pernah mengklaim lembah itu sejak 1962.

Setelah pertemuan Mekanisme Kerja untuk Konsultasi dan Koordinasi (WMCC), Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa India dan China harus dengan tegas menghormati dan mengamati LAC dengan ketat.

Baca Juga: Firli Bahuri Ketahuan Pakai Helikopter Limousine Mewah, Sosok Ini Singgung Rapor Merah Ketua KPK: Tersedak, Tak Berani Bongkar Skandal Buku Bank

Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga komunikasi di tingkat diplomatik dan militer untuk menyelesaikan situasi yang ada secara damai.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul China Terancam, India Sudah Kepalang Marah Hingga Beli Sistem Pertahanan Udara S-400 Rusia.

(*)

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x