Menurutnya, pemerintah dapat membantu lebih banyak dalam hal peralatan dan manajemennya dan dikontrol di tingkat provinsi.
“Mungkin bisa dibantu lebih banyak peralatan dan betul-betul manajemennya, dua hal tadi kita kontrol provinsi. Karena kalau tidak kita lakukan sesuatu dan kita masih datar seperti ini, ini enggak akan ada pergerakan yang signifikan,” imbuh Presiden seperti yang dikutip Gridhot dari laman setkab.go.id.
Jokowi juga meminta agar daerah yang memasuki fase new normal diperhatikan dengan baik.
Pasalnya terdapat beberapa tahapan, yakni prakondisi, timing, panduan yang diberikan, dan guidance dari pusat.
“Ada prakondisi, ada ketepatan timing-nya, kemudian yang ketiga prioritas sektor mana yang dibuka itu betul-betul diberikan panduan,” kata Presiden.
Oleh karena itu, diharapkan agar tidak terjadi kesalahan.
Diprioritaskan sektor mana yang dibuka dan diberi panduan dengan baik.
Presiden Joko Widodo juga memita keterlibatan tokoh-tokoh penting, seperti tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan, sosiolog, antropolog secara besar-besaran.
Dengan begitu, diharapkan tidak terjadi lagi perebutan jenazah pasien covid-19 oleh keluarga.