Atas perlakuan Mawardi, Hans Silalahi meminta Wali kota Medan, agar memecat oknum PNS yang sudah mencoreng nama baik institusi pemerintah.
“Saya juga minta agar kepolisian dan inspektorat Pemko Medan agar memeriksa laporan keuangan dari kantor Camat Polonia.
Soalnya, didapat pengakuan bahwa si Jes selalu menerima uang dari Mawardi. Untuk kasus ini saya akan membuat laporan resmi ke Polda Sumatera Utara,” tegas Hans.
Bersama kuasa hukumnya, Nurul pun resmi membuat laporan ke Poldasu dengan bukti lapor Nomor STTLP/1179/VII/2020/Sumut/SPKT “I” yang diterima oleh KA SPKT, AKBP Drs Benma Sembiring.
Tanggapan Camat Polonia
Terkait kabar adanya oknum ASN yang dilaporkan, Camat Polonia Amran Sanusi Rambe mengatakan, dirinya baru melihat ini.
"Iya trimakasih. Saya baru lihat ini. Saya sudah panggil saudara MY tentang kebenarannya, di mana katanya istrinya melaporkan dia," ujarnya, ketika dikonfirmasi Tri bun Medan, Kamis (2/7/2020).
Lanjutnya, bahwa pihaknya telah meminta keterangan yang bersangkutan dan rencananya akan memanggil istrinya sore ini.
"Kita sudah periksa dia sebagai staf kita tadi pagi. Jam 9. Dan kita lagi memanggil istrinya jam 3 sore ini. Tetapi sampai sekarang belum datang dan kita hubungi belum mengangkat beliaunya," bebernya.
Informasi lain yang berhasil didapat, karyawati di salah satu minimarket tersebut diduga telah mengirimkan video panas kepada NI.
Tidak hanya itu NI didampingi penasihat hukumnya mendatangi tempat suaminya bekerja.