Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jusuf Kalla Prediksi Jumlah Pasien Virus Corona Tepat Saat Nanti Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Sang Mantan Wapres: Kalau Tidak Ada Intervensi yang Keras!

Desy Kurniasari - Kamis, 16 Juli 2020 | 09:00
Jusuf Kalla prediksi virus corona
Tribunnews.com/Herudin via Kompas.com

Jusuf Kalla prediksi virus corona

Dilansir dari Kompas.com, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengingatkan pemerintah, bahwa kasus Covid-19 bisa mencapai 120.000 pada peringatan HUT RI, 17 Agustus.

Ia mengatakan, pada awal pandemi mulanya butuh dua bulan untuk penambahan 10.000 kasus.

Baca Juga: Sah! Terlanjur Akrab di Telinga, Istilah PDP, ODP, dan OTG Diubah, Sebutan Ini yang Bakal Dipakai Mulai Sekarang

Saat ini, ia menghitung hanya butuh tujuh hari untuk penambahan 10.000 kasus, sebab per hari rata-rata terjadi penambahan di atas 1.000 kasus.

"Sekarang hanya butuh waktu tujuh hari untuk kita bertambah lagi 10.000. Karena itu saya perkirakan akhir juli ini akan mencapai angka 100 ribu," kata Kalla melalui keterangan tertulis, Rabu (15/7/2020).

"Dan pada tanggal 17 Agustus jumlah penderita Covid di Indonesia akan mencapai 120.000 kalau tidak ada intervensi yang keras," lanjut Kalla.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Dunia, Rusia Berhasil Selesaikan Uji Klinis Vaksin Virus Corona, Hasilnya Aman Bagi Manusia dan Bakal Diproduksi Massal Bulan Depan

Kalla menambahkan, penularan Covid-19 berlangsung semakin cepat sehingga perlu intervensi pemerintah yang lebih tegas.

Untuk itu, Kalla mengatakan, cara paling efektif untuk menghambat penularan wabah Covid-19 adalah mengurangi pergerakan orang dan mematikan virus dengan cara melakukan penyemproran disinfektan.

Ia berharap pemerintah melakukan intervensi yang lebih tegas dalam membatasi pergerakan orang dan melakukan penyemprotan disinfektan kembali secara masif.

“Saya kira tidak ada cara yang paling efektif membendung wabah ini selain mengurangi pergerakan orang. Mengenai caranya terserah pemerintah. Dan tentunya PMI tetap membantu dengan melakukan penyemprotan disinfektan, karena hanya itu cara mematikan virus tersebut," ucap mantan Wakil Presiden itu.

Baca Juga: Solo Langsung Berubah Zona Hitam, 25 Mahasiswa Kedokteran UNS Awalnya Ngaku Tertular Corona Saat Tugas di RSUD Dr Moewardi, Ganjar Pranowo Justru Bongkar Soal Party yang Didatangi

Source :Kontan.co.id Kompas.co

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x