Padahal, pihaknya sudah meminta bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mulai dari kecamatan hingga kabupaten.
Namun, hingga saat ini, bantuan tak kunjung datang.
"Kami minta dukungan dari gugus kabupaten. Kami di puskesmas saja rasanya sudah kewalahan, karena tingkat penolakan yang kami terima sudah mengkhawatirkan, tidak bisa kami paksakan lagi," kata dia.
Bidan dan anaknya terpapar Covid-19
Penolakan pasien untuk isolasi di Puskesmas Kumai bukan yang pertama.
Abimayu, Kepala Puskesmas Kumai, bercerita seorang bidan di puskesmasnya terpapar Covid-19 dari pasiennya.
Bidan tersebut kemudian melakukan isolasi mandiri dan sudah dinyatakan sembuh.
Belakangan, ibu dan anak sang bidan yang masih berusia 1,5 tahun juga terpapar Covid-19.
Pasien yang diduga menularkan Covid-19 ke bidan tersebut kemudian menjalani tes swab di Labkesda pada Selasa (14/7/2020).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar