"Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya.
Nursam bercerita, karena penyakit istrinya tersebut, sempat ada beberapa bantuan dari beberapa donatur.
Sayangnya, bantuan tersebut tak pernah diterimanya.
Beberapa pemberi bantuan tersebut berasal dari luar daerah.
"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto.
Tapi uang tidak pernah saya terima," paparnya.
Dia mengaku pasrah dan ikhlas atas kejadian tersebut.
"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh.
Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta.
Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.