Menurut Nursam, bantuan yang tak sampai tersebut digalang oleh organisasi relawan.
"Saya sudah tidak ingat lagi berapa kali disuruh foto sambil bawa kertas bantuan," ujarnya lirih.
Saat ini yang bisa dilakukan Nursam hanyalah berdoa.
Di satu sisi, dia harus bertarung dalam kerasnya hidup untuk menafkahi keluarga.
Pekerjaan sebagai tenaga serabutan masih setia dilakoninya meski penghasilan tak menentu.
Sementara, kesembuhan sang istri juga menjadi bagian dari doa yang selalu dilafalkannya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Kisah Kinem Boyolali Derita Kanker: Suruh Foto Pegang Kertas Nominal, Uang Bantuan Tidak Diterima"