"Semua sistem itu kompleks, mereka memiliki kendala keamanan sangat tinggi dan saya tidak yakin mereka selalu tahu cara merawatnya," imbuh dia.
Secara terbuka, AS belum mengomentari potensi koneksi Israel tersebut.
Para pejabat tinggi AS berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang ledakan di Iran dan siapa atau apa yang mungkin bertanggung jawab, menurut pejabat itu.
Salah satu insiden paling kritis terjadi 2 Juli, ketika kebakaran menyebabkan kerusakan signifikan pada sebuah bangunan di pabrik nuklir Natanz, Iran.
Situs itu sebelumnya menjadi target serangan siber yang diyakini telah dilakukan oleh Israel dan AS yang terungkap dengan penemuan virus komputer Stuxnet 2010.
Insiden lain yang tidak bisa dijelaskan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir termasuk ledakan besar di dekat Kota Parchin dan kompleks militer Iran.
Ledakan lain menghantam pembangkit listrik Zargan di Ahvaz.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar