“Rencana (kita) gotong royong membersihkan aliran sungai yamg diduga tempat diam binatang tersebut,” ujarnya.
Meskipun pada rekaman CCTV bentuk makhluk pengisap darah menyerupai musang, namun kata Nikson kemungkinan makhuk lain yang melakukanya, masih mungkin terjadi.
“Dugaan ke arah binatang lain masih ada, karena tadi ada warga lapor ke saya binatang itu besar tidak seperti musang. Makanya kita tetap jaga segala kemungkinan,” tandasnya
Sebelumnya Nikson Nababan, mengatakan hewan warga di Pohon Tonga mati misterius di awal Juni lalu.
Rata-rata hewan yang mati seperti bebek, ayam hingga babi.
Kondisi hewan tersebut ditemukan mati dengan leher berdarah dan bangkainya ditinggalkan begitu saja.
Untuk mempermudah pencarian, saat ini juga telah dipasang kamera di beberapa titik.
Sebelumnya, Nikson juga membuat sayembara dengan hadiah Rp 10 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan makhluk ini.
"Hadiahnya Rp10 juta, ya biar semangat regu-regu juga untuk membuktikan kebenaran bahwa apakah itu mistis apakah itu nyata? Dengan sayembara ini semua pihak jadi berperan aktif,” ujar Nikson.
Source | : | Tribun Medan,GridHot.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar