Melansir Mirror.co.id (27/7/2020), Presiden Bolsonaro menyapa pendukung tanpa mengenakan masker setelah memastikan ia dinyatakan negatif untuk virus corona.
Pemimpin berusia 65 tahun itu pun akan melanjutkan jadwal perjalanannya setelah melakukan karantina selama berminggu-minggu di dalam Istana Alvorada.
Sementara pengalamannya dikarantina ia gambarkan sebagai "hanya mengerikan".
Bolsonaro mengatakan pada 7 Juli telah didiagnosis menderita penyakit yang telah membunuh lebih dari 87.000 orang Brasil ini, sebelum memastikan dia bebas Covid pada hari Sabtu kemarin.
Setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Bolsonaro memposting foto dirinya dengan sekotak obat anti malaria malaria hydroxychloroquine, meskipun ini belum terbukti sebagai pengobatan yang efektif untuk virus tersebut.
Presiden yang terkenal telah meremehkan Covid-19 ini sering berbaur dengan orang banyak sebelum diagnosisnya.
Ia pun telah menghabiskan banyak akhir pekan sejak awal pandemi di dekat para pendukung, kadang-kadang tanpa mengenakan masker.
Setelah kesembuhannya dari Covid-19, kebiasaan berinteraksi dengan orang-orang tanpa mengenakan masker pun rupanya terus berlanjut.
Pada hari Kamis, dia difoto tanpa masker saat berbicara dengan beberapa penyapu di taman kediaman presiden.
Tidak lama setelah mengumumkan hasil negatifnya, presiden Bolsonaro menyapa para pendukung di luar toko sepeda, setelah berkeliling Brasilia.