Seperti sebelumnya, selama terinfeksi virus corona, Sang Presiden pun menunjukkan kepercayaan dirinya dengan masa lalunya sebagai atlet.
Dia mengklaim bahwa masa lalunya yang atletis akan melindunginya dari Covid-19.
Brasil, negara terbesar di Amerika Latin, merupakan salah satu pusat penyebaran wabah.
Negara ini memiliki 2.419.901 kasus yang dikonfirmasi, di mana angka sebenarnya diyakini lebih tinggi.
Pekan lalu, dua menteri lagi di kabinet Bolsonaro mengatakan mereka telah dites positif, yaitu menteri kewarganegaraan 65 tahun, Onyx Lorenzoni, dan Milton Ribeiro, menteri pendidikan berusia 62 tahun.
Sementara itu, selama dua bulan, pemerintahan Bolsonaro berjalan tanpa menteri kesehatan, setelah seorang menteri dipecat dan penggantinya mengundurkan diri.
Kini, menteri sementara, Jenderal Eduardo Pazuello, yang tidak memiliki pengalaman di lapangan sebelum April, tengah menghadapi tekanan untuk meninggalkan pekerjaan itu.
Dia mengambil alih setelah pendahulunya, seorang dokter dan konsultan perawatan kesehatan yang memprotes dukungan Bolsonaro untuk penggunaan hydroxychloroquine dan chloroquine, memutuskan berhenti dari jabatan.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Terinfeksi Virus Corona Tak Mempan Bikin Presiden Brasil Jair Bolsonaro Berhenti Remehkan Covid-19, Baru Dinyatakan Negatif Sudah Lakukan Hal Ini.
(*)
Source | : | intisari |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar