Untuk pertama kalinya dalam sejarah Saudi, pemerintah melarang umat Islam memasuki kerajaan dari luar negeri untuk ikut ibadah haji.
Sebagai gantinya, sedikitnya 1.000 orang yang sudah tinggal di Arab Saudi dipilih untuk haji tahun ini.
Dua pertiga adalah penduduk asing dari 160 kebangsaan berbeda yang biasanya diwakili pada haji.
Sepertiga adalah personel keamanan dan staf medis Saudi.
Para jamaah yang dipilih setelah mendaftar melalui portal online, diharuskan berusia antara 20 dan 50 tahun.
Tanpa penyakit bahwaan dan tidak menunjukkan gejala virus.
Preferensi diberikan kepada mereka yang belum melakukan haji sebelumnya.
Jamaah juga diuji virus Corona, diberikan gelang terhubung ke ponsel mereka dan memantau gerakan merek.
Mereka terus diminta untuk karantina di rumah dan kamar hotel mereka di Mekkah.
Mereka juga akan diminta untuk karantina selama seminggu setelah haji berakhir pada hari Minggu (2/8/20020)
MeKkah ditutup menjelang haji, dan Umrah tetap ditutup.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Arab Saudi Larang Media Internasional Liput Ibadah Haji 2020, Ini Dia Foto-fotonya.
(*)
Source | : | Serambi News |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar