Setelahnya, pada Jumat (24/7/2020), Gilang mulai menghubunginya untuk melakukan riset palsu.
Riset palsu itu pun diakui oleh F berlangsung selama lima hari sampai Selasa (28/7/2020).
Meski kaget dan tak menyangka mengalami pelecehan seksual, F mengaku berani untuk 'speak up'.
"Pertama takut banyak korban lagi, soalnya saya liat di Instagramnya banyak banget teman-teman yang follow dia."
"Kedua dia nggak ada itikad baik buat bales whatsapp saya setelah ketauan kalau itu bukan riset," ujar F sebagaimana dikutip Gridhot dari Tribunnews.com, Kamis (30/7/2020).
Gilang yang mengaku sebagai mahasiswa FIB Universitas Airlangga pun kini hanya bisa gigit jari.
Dilansir Gridhot dari Suryamalang.com, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan mengambil tindakan tegas terkait tindakan mahasiswanya yang melakukan fetish jarik berkedok riset.
Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo mengungkapkan, bahwa sosok pelaku fetish jarik berkedok riset yang viral di media sosial merupakan mahasiswanya, Gilang Aprilian Nugraha Pratama.