Keduanya merupakan dalang dan otak dari berbagai pembunuhan di Papua, mulai dari guru, pekerja jalan, bahkan pastor.
Fakta ketiga, Veronica Koman tak pernah mengakui kesalahan telah melanggar kontrak dengan LPDP.
Namun, ia justru melakukan propaganda dengan membuat seolah-olah dirinyalah yang menjadi korban dan dialah seorang pahlawan yang heroik.
Veronica Koman juga tak pernah memberikan fakta yang sebenarnya tentang aktivitas mendukung organisasi dan pengurus ULMWP.
Fakta kenapa @veronicakoman harus kembalikan uang @LPDP. Hanya karena tidak kembali ke tanah air? Bukan! Dia melakukan pelanggaran lain yg jauh lebih berat! Apa itu? A Thread. https://t.co/yFSuUIx3Ch
— Jonah my name West Papua I love (@WestPapuaRus) August 12, 2020
Hal ini disebut menjelaskan bahwa alasan Veronica Koman harus mengembalikan sejumlah uang biaya beasiswa LPDP bukan hanya dengan alasan sang aktivis HAM tak kembali ke Indonesia. (*)
Source | : | Twitter,Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar