Bahkan Veronica Koman dinilai begitu dekat dengan Humas dari ULMWP, Jacob Rumbiak.
Dukungan aktif, advokasi, diplomasi, dan penggalangan dana yang dilakukan oleh Veronica Koman terhadap kelompok Wenda dan Rumbiak ini jelas merugikan kepentingan Indonesia.
Fakta kedua, Veronica disebut tak ada niat untuk kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk kepentingan nasional, termasuk melalui lembaga alumni LPDP.
Bahkan, Veronica Koman malah disebut terbang ke Jenewa bersama Benny Wenda untuk mendorong separatisme Papua masuk dalam agenda PBB.
Akun Twitter @WestPapuaRus menyebut bahwa hal yang paling biadab, yakni pembunuhan dan pembantaian 19 pegawai Istaka Karya pada Desember 2018 lalu.
Pembantaian dilakukan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan organisasi bersenjata.
Adapun rekam jejak Benny Wenda dan Jacob Rumbiak rupanya cukup panjang.
Source | : | Twitter,Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar