Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Modus Spionasenya Terbongkar, Amerika Berhasil Tangkap Mahasiswa S2 Singapura yang Bekerja Sebagai Mata-mata China, Beberkan Rahasia Pembuatan Jet Tempur F-35B ke Pemerintah Tiongkok

None - Jumat, 14 Agustus 2020 | 17:42
(Kolase Ilustrasi ) Lagi! Seorang Mata-mata China Tertangkap di AS, Mahasiswa S2 Asal Singapura Mengaku Telah Bongkar Cara Pembuatan Jet Tempur F-35B AS ke Pemerintah Tiongkok
Kolase Komsomolsk-on-Amur Aircraft Plant/thestandnews.com

(Kolase Ilustrasi ) Lagi! Seorang Mata-mata China Tertangkap di AS, Mahasiswa S2 Asal Singapura Mengaku Telah Bongkar Cara Pembuatan Jet Tempur F-35B AS ke Pemerintah Tiongkok

Surprise Attack! Keganasan F-35 Lightning II Susupi Pertahanan Udara Musuh untuk Berikan Serangan Dadakan dalam Pertempuran Nyata
Lockheed Martin photo by Dane Wiedmann

Surprise Attack! Keganasan F-35 Lightning II Susupi Pertahanan Udara Musuh untuk Berikan Serangan Dadakan dalam Pertempuran Nyata

Dia mengaku menyerahkan resume penting kepada pawang China-nya.

Misalnya, Yeo melibatkan seorang warga sipil yang bekerja dengan Angkatan Udara AS dalam program pesawat F-35B yang mengaku mengalami kesulitan keuangan.

Seorang perwira militer AS yang terpisah yang ditugaskan di Pentagon menceritakan kepada Yeo bahwa dia trauma dengan tur militernya di Afghanistan dan dibayar untuk menulis laporan tentang bagaimana penarikan pasukan AS di sana akan berdampak pada China.

Baca Juga: Gara-gara Ditagih Utang Rp 37 Juta Oleh Istrinya Sendiri untuk Modal Cerai, Pria Ini Bunuh Istri Muda Sampai Mayatnya Digantung di Samping Truk, Bini Pertama Hanya Bisa Saksikan Perkelahian Pelaku di Rumah

Sekembalinya ke AS pada November 2019 dengan instruksi untuk mengubah perwira militer menjadi "saluran informasi permanen", Yeo dihentikan oleh agen penegak hukum AS dan ditangkap setelah dia mendarat di bandara.

Kementerian Dalam Negeri negara kota itu mengatakan pada 26 Juli bahwa penyelidikan terhadap Yeo "tidak mengungkapkan ancaman langsung apa pun terhadap keamanan Singapura."

Pada jumpa pers 27 Juli, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dengan tegas menyangkal mengetahui kasus Yeo dan mengecam upaya AS untuk memicu "paranoia" dalam upaya untuk mencoreng China.

Dickson Yeo, mahasiswa S2 asal Singapura yang mengaku sebagai mata-mata China di AS
Facebook via Asia Times

Dickson Yeo, mahasiswa S2 asal Singapura yang mengaku sebagai mata-mata China di AS

"Penegak hukum AS telah berulang kali menuduh kegiatan spionase China," katanya. "Ini telah mencapai tingkat kecurigaan yang ekstrim."

Ryan Clarke, seorang rekan senior di East Asian Institute, sebuah lembaga pemikir yang berbasis di Singapura, melihat operasi intelijen China di AS dan di tempat lain seperti itu sangat ditargetkan dan terikat pada tujuan negara tertentu.

“Jenis operasi ini cukup sederhana dengan bagian yang bergerak relatif sedikit, itulah sebabnya mereka dapat direplikasi dalam skala besar,” katanya

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x