Abah Uwo mengaku sengaja merekam ucapannya itu dan mengupload di channel youtube pribadinya sebelum diunggah kembali oleh akun instagram @artgram, untuk menarik perhatian agar bisa diundang dan bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Saya itu mau ke Pak Jokowi sulit ketemu jadi saya bicara di youtube. Mau menyampaikan cara menghilangkan virus korona," kata Abah Uwo sapaan akrab Ero Juhro saat ditemui di rumahnya di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Sabtu (15/8/2020).
Keinginan untuk bertemu Presiden Jokowi, tidak lain untuk meminta 40 ekor domba yang menurutnya merupakan juru penyelamat dari virus korona.
"Nantinya domba-domba tersebut disembelih kemudian seluruh bagian tubuhnya kecuali daging harus dikubur kedalam tanah. Itu cara membinasakan virus korona dan itu amanah dari Syekh Abdul Qodir Jaelani," kata Uwo.
Abah Uwo juga mengaku pernah diserang virus corona. Menurutnya virus korona seperti biji besi yang masuk ke dalam tulang di tubuhnya. "Virus itu baru bisa diambil dari dalam tubuhnya saat ia membaca sebuah amalan," katanya
Saat dikonfirmasi, Kapolres Kuningan AKBP Lukman D Malik mengatakan sempat memanggil yang bersangkutan.
"Iya benar pernah dipanggil dan membuat pernyataan," kata Lukman saat ditemui di sela kegiatan kunjungan Mendagri Tito, di Pendopo Kantor Bupati Kuningan, Jalan Siliwangi.
Pihaknya berencana akan mengajak Abah Uwo untuk berdiskusi kembali dalam waktu dekat. "Iya kita akan jumpai lagi," katanya. (*)
Source | : | TribunJabar.id,TribunCirebon.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar