Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sesumbar Virus Corona Bisa Disembuhkan dengan 5 Buah Kedondong dan Syahadat, Terbongkar Alasan Abah Uwo Sebut Covid-19 Berasal dari Kalong Wewe, Ternyata Mau Ketemu Sosok Ini

Desy Kurniasari - Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:13
Abah Uwo mengatakan bahwa dapat membasmi virus corona dengan 5 buah kedondong.
Tribun Jabar

Abah Uwo mengatakan bahwa dapat membasmi virus corona dengan 5 buah kedondong.

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Belum hilang diingatan akan kasus Hadi Pranoto yang mengklaim dirinya menemukan ramuan herbal Covid-19.

Kali ini, seorang warga Kuningan, Jawa Barat, mengaku dapat membasmi virus corona.

Video yang merekam pengakuannya itu pun menjadi ramai di media sosial.Baca Juga: Jilat Ludah Sendiri, Usai Dilaporkan ke Polisi Anji Kini Justru Ngaku Tau Hadi Pranoto dari Google: Itu Pernyataan Bapak Hadi

Mengutip TribunJabar.id, video yang diunggah akun instagram @artgram pada Jumat (14/8/2020) itu menjadi ramai. Kemudian, akun tersebut diketahui milik budayawan bernama Budi Dalton.

Dalam unggahannya terdapat enam slide video seorang kakek berbicara mengenai cara menyembuhkan seseorang yang terpapar korona hingga dari mana virus tersebut berasal.

"Korona itu awalnya karena codot (kelelawar) ditembak, ular dibunuh. Codot punya ratu namanya kelong wewe, kalau ular naga. Dia makhluk siluman dia sakti akhirnya nyemburin virus," ucap kakek dalam salah satu video itu.

Baca Juga: Rusia Ciptakan Vaksin Corona Pertama di Dunia, Negara-negara di Bumi Langsung Berikan Respon Unik, WHO Cuma Bisa Bilang Ini

Kakek tersebut juga mengaku bisa membasmi virus korona menggunakan buah kedongdong.

"Caranya jangan dikupas lima biji ditumbuk sampai halus," ujarnya.

Kemudian kalau mau makannya harus baca dua kalimat syahadat. "Mau agama apapun harus baca dua kalimat syahadat," kata sang kakek.

Hasil penelusuran diketahui kakek tersebut memiliki nama lengkap Ero Juhro (48) atau lebih dikenal dengan Abah Uwo yang merupakan warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Ambil Resiko Demi Warganya, Ridwan Kamil Kini Resmi Mendaftar Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Corona: Tidak Ada Istilah Rakyat Dikorbankan!

Menurutnya video tersebut pertama kali diupload di channel youtube pribadinya bernama Pak Ero lima bulan yang lalu.

"Iya benar di video itu saya sendiri yang bicara direkam oleh anak saya," ungkap Abah Uwo saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/8/2020).

Sekadar informasi, video Abah Uwo soal penanganan virus corona sejak hampir enam bulan terakhir jumlah pengunjungnya terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Ilmuwan Sudah Berlomba Temukan Penawar, WHO Langsung Lempar Ancaman, Blak-blakan Sindir Negara Kaya Tak Boleh Monopoli Negeri Miskin: Mereka Tidak Bersedekah untuk Orang Lain

Seperti di channel youtube pribadinya, yakni Ero Juhro alias Abah Uwo, ada sebanyak dua video yang memiliki jumlah pengunjung hingga 15 ribu kali ditonton.

Dilansir dari TribunCirebon.com, video Ero Juhro (48) yang menyebut dirinya sebagai Abah Uwo dan mengatakan virus corona berasal dari kelong wewe ramai dibicarakan warga Kuningan.

Abah Uwo mengaku sengaja merekam ucapannya itu dan mengupload di channel youtube pribadinya sebelum diunggah kembali oleh akun instagram @artgram, untuk menarik perhatian agar bisa diundang dan bertemu dengan Presiden Jokowi.

Abah Uwo

Abah Uwo

"Saya itu mau ke Pak Jokowi sulit ketemu jadi saya bicara di youtube. Mau menyampaikan cara menghilangkan virus korona," kata Abah Uwo sapaan akrab Ero Juhro saat ditemui di rumahnya di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Sabtu (15/8/2020).

Keinginan untuk bertemu Presiden Jokowi, tidak lain untuk meminta 40 ekor domba yang menurutnya merupakan juru penyelamat dari virus korona.

Baca Juga: Nyalakan Tanda Bahaya, WHO Ingatkan Negara-negara Ini Bahwa Pertempuran Besar Sudah di Depan Mata: Tidak Akan Pernah Ada Peluru Perak untuk Virus Corona!

"Nantinya domba-domba tersebut disembelih kemudian seluruh bagian tubuhnya kecuali daging harus dikubur kedalam tanah. Itu cara membinasakan virus korona dan itu amanah dari Syekh Abdul Qodir Jaelani," kata Uwo.

Abah Uwo juga mengaku pernah diserang virus corona. Menurutnya virus korona seperti biji besi yang masuk ke dalam tulang di tubuhnya. "Virus itu baru bisa diambil dari dalam tubuhnya saat ia membaca sebuah amalan," katanya

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kuningan AKBP Lukman D Malik mengatakan sempat memanggil yang bersangkutan.

Baca Juga: Heboh Sosok Hadi Pranoto, Pria yang Klaim Dirinya Profesor hingga Jual Obat Corona Seharga Rp 150 Ribu, Ahli Biologi Molekuler: Dia Cuma Cari Keuntungan dan Eksploitasi Ketidaktahuan Orang!

"Iya benar pernah dipanggil dan membuat pernyataan," kata Lukman saat ditemui di sela kegiatan kunjungan Mendagri Tito, di Pendopo Kantor Bupati Kuningan, Jalan Siliwangi.

Pihaknya berencana akan mengajak Abah Uwo untuk berdiskusi kembali dalam waktu dekat. "Iya kita akan jumpai lagi," katanya. (*)

Source :TribunJabar.idTribunCirebon.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x