Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Akui Jadi Kelompok Sakit Hati Gara-gara Penanganan Corona dari Jokowi, Para Tokoh Ini Bentuk KAMI untuk Selamatkan Indonesia, dari Mantan Menteri Sampai Mantan Jenderal TNI Jadi Penggerak Inti

None - Kamis, 20 Agustus 2020 | 20:13
Para tokoh yang membentuk KAMI
Dok Puspen TNI dan Youtube/Refly Harun

Para tokoh yang membentuk KAMI

Baca Juga: Tak Kuat Bayar Tagihan Listrik Rp 5 Juta, Ustaz Riza Muhammad Menangis, Mengaku Malu Ketika Harus Pinjam Duit ke Kerabat: Saya Belum Pernah Seperti Ini

Terpisah, salah satu inisiator KAMI, Din Syamsuddin menganggap pembentukan KAMI sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia.

"KAMI pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa."

"Bisa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu, kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia," ujar Din saat deklarasi KAMI di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (2/8/2020), dikutip dari Kompas TV.

Selain Din, ada pula Refly Harun yang mengatakan bahwa pemerintah saat ini masih belum mampu memenuhi hak konstitusional rakyatnya.

Baca Juga: Ingat Gayus Tambunan? Pernah Gelapkan Duit Negara Rp 74 Miliar, Sang Koruptor Kini Diterpa Kabar Bohong Meninggal di Tahanan, Kapalas Gunung Sindur Beri Penjelasan

Dengan kata lain, menurut Refly, pemerintah belum sepenuhnya mampu melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan bangsa.

"Negara abai melaksanakan tugasnya, karena kalau kita sudah terlindungi, kita sudah cerdas, kita sudah sejahtera, maka tidak perlu lagi orang turun ke jalan. Tidak perlu lagi orang buat KAMI lagi dan sebagainya," kata Refly.

Ketika penguasa tidak mampu mengemban tugasnya, Refly menyebut rakyat berhak untuk terlibat.

"Dalam sejarahnya, kadang-kadang tidak setiap penguasa ataupun pemerintah itu mampu menjalankan tugas konstitusionalnya."

Baca Juga: Wamena Memanas! 2 Kelompok Warga Saling Serang hingga Rumah-rumah Honai Hangus Terbakar, Kapolda Papua Jelasakan Kronologi Kejadian

"Karena itu, kemudian harus ada alternatif lain. Alternatif lain itu salah satunya adalah partisipasi warga masyarakat," kata Refly, menegaskan.

Source : sosok

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x