Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ditinggal Seorang Diri di Warung Pinggir Jalan, Bocah Ini Babak Belur Hingga Patah Tulang di Tangan Ibu Kandungnya, Korban: Perut Saya Tadi Diinjak Mama

Desy Kurniasari - Rabu, 26 Agustus 2020 | 19:30
Bocah malang menderita trauma psikologis dan luka lebam diduga setelah dianiaya orang tuanya
Ilham untuk BPos

Bocah malang menderita trauma psikologis dan luka lebam diduga setelah dianiaya orang tuanya

Ditangkap saat akan melarikan diri

Ibu kandung korban yakni Yati bersama pacaranya Yanto berhasil diamankan polisi saat hendak melarikan diri setelah menganiaya gadis kecil berusia 5 tahun tersebut.

Baca Juga: Kesal Kemaluannya Loyo Saat Berhubungan Intim Hingga Gagal Ereksi, Pria Ini Luapkan Emosinya dengan Sayat Tubuh Istrinya dengan Pisau, Berikut Kronologinya

Kapolres Kotawaringin, AKBP Abdoel Harris Jakin, mengatakan pihaknya sedang menunggu kedatangan orang tua bocah korban penganiayaan Senin (24/8/2020)

Kapolres Kotawaringin, AKBP Abdoel Harris Jakin, mengatakan pihaknya sedang menunggu kedatangan orang tua bocah korban penganiayaan Senin (24/8/2020)

Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin, Senin (24/8/2020), mengatakan, ibu korban dan kekasihnya diamankan anggota Satlantas Polresta Palangkararaya saat akan ke Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Naik sepeda motor, berdua terjaring petugas Polantas Polresta Palangkaraya di Pos Bundaran Besar Kota Palangkaraya," imbuh Kapolres dilansir TribunnewsBogor.com dari Banjarmasin Post.co.id

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Palangkaraya, AKP Anang Hardiyanto, melalui Kanit Turjawali, Ipda I Made Adnyana, saat dikonfirmasi memembenarkan ibu kandung korban dan sang pacar diamankan anggotanya saat patroli.

Baca Juga: Dikejar dan Ditikam Tanpa Ampun, Pria Ini Ngaku Puas Bunuh Sang Ayah yang Telah Tega Aniaya Ibu dan Perkosa Adiknya, Polisi: Pelaku Bunuh Korban karena Dijegat Saat hendak Lapor

Made menjelaskan, awalnya pasangan Yat dan Yan mengendarai sepeda motor Jenis Suzuki Satria F.

Kemudian dihentikan dua anggotanya, Bripka Julpan Rifani dan Brigadir Zainur Rofik, saat melintas di depan Kampus Muhammadiyah.

Sebabnya, sepeda motor tidak dilengkapi spion dan menggunakan knalpot blong. Karena itulah, anggota menindak berupa tilang.

"Saat dilakukan penilangan di Pos Bundaran Besar Palangkaraya, seorang anggota Satlantas Briptu, Anton, mengenali keduanya yang viral di media," ujar Made.

Source :TribunnewsBogor.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x