Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bocah 13 Tahun Ini Diduga Korban Salah Tangkap, Pamannya Sebut Dihajar Pakai Helm dan Ditabrak Ban Motor oleh Polisi, Polda Sulsel Akui Anak Buahnya Tak Sengaja dan Ungkap Kronologi Versinya

None - Kamis, 27 Agustus 2020 | 12:13
Polda Sulsel jelaskan kronologi kisah viral bocah salah tangkap dan babak belur
Tribun Timur/Darul Amri dan Facebook/Abdul Karim

Polda Sulsel jelaskan kronologi kisah viral bocah salah tangkap dan babak belur

Gridhot.ID - Seorang bocah berinisial MF (13) di Makassar diduga menjadi korban salah tangkap aparat kepolisian hingga babak belur.

Paman menyebut MF dihajar polisi pakai helm hingga kakinya ditabrak ban motor.

Sementara itu, Polda Sulawesi Selatan membantah adanya salah tangkap.

Pihak kepolisian menyebut apa yang terjadi pada MF adalah ketidaksengajaan saat ada tawuran.

Berikut sederet hal yang dihimpun soal dugaan bocah jadi korban salah tangkap:

Baca Juga: Maling Ikan Bakal Ketakutan, Edhy Prabowo Borong 200 Senapan Serbu PT Pindad, Uang Rp 7 Miliar Siap Diserahkan, Ini Kehebatan Senjata Anak Buah Menteri Kelautan

1. Kisah viral di Facebook

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Timur.com, MF adalah warga Jl. Tinumbu Dalam, Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Kisah dugaan salah tangkap itu sempat viral di media sosial lantaran sang paman, Abdul Karim, mengunggahnya di Facebook.

Awalnya, Abdul Karim ingin melaporkan ke bagian Propam Polda Sulsel namun dilarang oleh orangtua korban.

Hingga Abdul Karim memberanikan diri untuk mengunggahnya di Facebook.

Baca Juga: 4 Latihan Diam-diam Diselenggarakan, Tiongkok Keceplosan Saat Sindir Pesawat Pengintai U-2 Amerika Seliweran di Atas Kepala

Abdul Karim juga menyertakan foto seorang remaja yang diduga adalah MF dengan kondisi babak belur.

Dalam unggahan itu, Abdul Karim kesal lantaran jika memang keponakannya menjadi korban salah tangkap, apakah perlu dihajar sampai babak belur.

Ia juga menunggu pihak kepolisian minta maaf kepada keluarga MF.

2. Kronologi versi paman

Abdul Karim menyebut peristiwa penganiayaan terhadap MF terjadi pada Jumat (21/8/2020) lalu.

Baca Juga: Akan Lakukan Apapun Demi Dapatkan Laut Hitam, Turki Lempar Ancaman Mengerikan, Erdogan Buka Pintu Pertempuran: Silahkan Hadapi Kami!

Ia menyebut keponakannya hanya melintas di sebuah jalan yang saat itu sedang ada bocah-bocah lain yang dikejar polisi.

"Ceritanya, dia (MF) melintasi di Jl Ujung, sebenarnya masalah sepele tapi kenapa sampai dipukul begitu?" ujar Abdul Karim.

"Kebetulan ada anak-anak lari dikejar polisi," sambungnya.

Menurut Abdul Karim, lantaran saat itu MF ikut lari juga bersama bocah-bocah yang dikejar, ia pun ikut ditangkap.

MF disebut dihantam polisi dengan helm serta kakinya ditabrak ban motor.

Baca Juga: Dikuliti Tetangga Sekitar Rumah, Ternyata Seperti Ini Sikap Nadya Mustika Rahayu Usai Dinikahi Rizki D'Academy, Berubah?

"(MF) lari tongi (juga), terus diambil langsung diambak (dihantam) mukanya pakai helm baru langsung diinjakkan kakinya pakai ban motor," tuturnya.

3. Kronologi versi polisi

Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo membantah adanya insiden salah tangkap.

Ibrahim menjelaskan, saat itu sedang ada tawuran yang kemudian bubar saat polisi datang.

Polisi pun menyisir lokasi tawuran dan mengamankan tiga anak di lokasi kejadian, termasuk MF.

Baca Juga: Bicara Soal Kesetiaan, Syahrini Singgung Hubungan Reino Barack dan Luna Maya di Masa Lalu, Sang Penyanyi: Itu Nyata...

Ibrahim menyebut saat proses menangkap MF, ada ketidaksengajaan dari aparat sehingga bocah itu mengalami luka.

"Secara spontan petugas tersebut berusaha menangkap dengan mengayunkan tangan untuk memegang kerah bajunya," ujar Ibrahim, Selasa (25/8/2020).

"Namun, secara tidak sengaja membentur bagian muka dari korban," imbuhnya.

Pihak kepolisian yang saat itu menangkap MF menduga bahwa bocah itu ikut tawuran.

Ibrahim juga membantah kabar bahwa MF ditabrak ban motor polisi.

Baca Juga: Disapa Sandiaga Uno, Sikap Anak Perawan Mulan Jameela Jadi Sorotan, Netizen Bandingkan dengan Respon Putra Sulung Maia Estianty: Nggak Kaya Si Al Tadi!

"Sehingga diduga kuat (korban) ikut melakukan perang kelompok, begitu pula kabar ditabrak, itu tidak ditemukan keterangan terkait hal tersebut," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bocah 13 Tahun Babak Belur Diduga Korban Salah Tangkap & Viral di Medsos, Polda Sulsel: Tak Sengaja.

(*)

Source :Tribun Jakarta

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x