Gridhot.ID - Wabah corona membuat siswa dan guru kesulitan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Banyak orang kesulitan di masalah pulsa untuk melaksanakan pembelajaran online.
Hingga akhirnya sang menteri memberikan kabar gembira di akhir bulan ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebut pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pulsa atau kuota internet gratis bagi peserta didik pada tahun ini sebesar Rp 9 triliun.
Kebijakan kuota internet gratis itu diluncurkan untuk membantu peserta didik selama pandemi Virus Corona atau COVID-19.
Di artikel ini Anda juga bisa menyimak cara dan syarat mudah mendapat kuota internet gratis, salah satunya cek di dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id.
"Saya mau mengumumkan hari ini, kami sudah dapat persetujuan anggaran Rp 9 triliun tahun ini dan akan dikerahkan untuk pulsa atau kuota data bagi siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama tiga sampai empat bulan," kata Nadiem saat rapat dengan Komisi X DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Menurut Nadiem, kebutuhan kuota untuk peserta didik sangat dibutuhkan saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19 dan diharapkan anggaran tersebut dapat tersalurkan secepat mungkin.
"Kami akselerasi secepat mungkin untuk bisa segera cair agar ini bisa membantu siswa dan mahasiswa, serta guru-guru kita," paparnya.
Nadiem menyebut anggaran untuk subsidi kuota internet untuk guru berasal dari dana Program Organisasi Penggerak(POP) yang pelaksanaannya ditunda hingga tahun depan.
Untuk anggaran pulsa bagi peserta didik diberikan sejak September sampai Desember 2020 sebesar Rp 7,2 triliun dengan rincian kuota, siswa 35 GB per bulan, guru 42 GB per bulan, dan mahasiswa serta dosen 50 GB per bulan.