Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Sebuah video mengenai babi hutan atau celeng belakangan ini menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, babi hutan tersebut dikabarkan mengikuti langkah warga di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan menjadi jinak.
Melansir unggahan akun Instagram @ndorobeii, babi hutan tersebut tampak mengenakan pakaian berwarna pink dan rok berwarna gelap.
Kemunculan babi betina itu menghebohkan warga di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Banyak warga sekitar yang penasaran berkerumun untuk sekedar melihat babi hutan itu.
Dalam unggahan tersebut, disebut bahwa babi hutan di Musirawas Utara itu mengikuti langkah warga untuk pulang ke rumah.
Namun, babi hutan itu justru menitikkan air mata seolah menangis ketika diusir.
Bahkan binatang liar itu tiba-tiba menjadi jinak dan enggan meninggalkan rumah orang yang menemukannya.
Mengutip TribunSumsel.com, Reno (34) semula mengambil air di sebuah mata air dalam hutan yang berada tak jauh dari rumahnya.
Saat Reno pulang, babi itu tiba-tiba muncul dan mengikuti langkah Reno sampai tiba di rumahnya.
Babi itu sempat diusirnya dan diantar ke dalam hutan lagi, namun tetap saja mengikuti Reno ke rumah.
"Aneh tapi nyata, sudah saya usir balik lagi ikut saya dia, anehnya itu karena ini babi hutan. Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya," kata Reno.
Reno melanjutkan, babi hutan itu ditinggalkannya di luar rumah lalu Reno menutup pintu rumahnya.
Selang beberapa waktu, Reno kemudian membuka pintu rumahnya dan melihat sang babi masih ada depan pintu.
"Saya pikir dia sudah pergi kan, saya kedepan lagi, ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia," cerita Reno.
Dilansir dari Sripoku.com, babi tersebut rupanya semakin bertingkah aneh.
Babi hutan yang seharusnya liar itu menjadi jinak dan membuntuti salah seorang warga dari hutan sampai pulang ke rumah.
Saat orang yang dibuntutinya mengusir, sang babi justru tak mau pergi dan mengeluarkan air mata seperti menangis.
Kini tingkahnya semakin aneh dan membuat warga setempat terheran-heran.
Babi berjenis kelamin betina itu tidak mau tidur bila tak disediakan bantal dan selimut.
"Sudah tiga malam ini kalau kita kasih bantal dan selimut baru mau tidur dia," kata Reno (34) orang yang dibuntuti babi itu, Sabtu (29/8/2020).
Babi tersebut kini dipelihara oleh Reno dan menjadi tontonan warga.
Warga setempat maupun dari desa lain terus berdatangan ingin melihat sang babi karena penasaran.
Reno mengaku kasihan dengan babi itu dan sudah berupaya melepaskannya, namun sang babi tak mau pergi.
"Sudah saya lepas tapi tidak mau pergi dia, jadi saya pelihara dulu, sebenarnya kasihan juga," katanya.
Kepala Desa Karang Waru, Arwan juga mengaku tak habis pikir dengan babi hutan yang membuntuti Reno tersebut.
"Aneh, soalnya ini babi hutan, tau sendiri kalau babi hutan, lihat manusia dari jauh saja sudah pergi, ini malah jinak," ujarnya.
Lebih aneh lagi kata Arwan, sang babi tidak mau tidur bila tak diberikan bantal dan selimut.
Selain keanehan soal tidur, babi tersebut juga tidak mau makan jika tidak diberi nasi dan susu.
"Kami di desa ini betul-betul aneh, tidurnya mau pakai bantal selimut, terus makannya juga mau nasi dan susu," kata Arwan. (*)