Mendengar kejadian ini, aparat Polres Ende dipimpin Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana turun ke lokasi.
Didampingi Kasatreskrim Polres Ende AKP Lorensius dan Kapolsek Nangapanda Ipda Rio Sukmayoni, AKBP Albertus memimpin langsung proses olah tempat kejadian perkara.
Menurut Kapolres kalau ada korban meninggal, baik yang lakalantas ataupun kasus apapun maka Kapolres harus turun, untuk memastikan proses olah TKP berjalan proporsional dan profesional.
AKBP Albertus mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kematian AK.
“Kami masih mencari saksi sebanyak mungkin, mengambil keterangan sebaik mungkin, mengolah TKP sebaik mungkin secara detail baru akan kita gelar perkara awal,” sambungnya.
Beberapa saat kemudian, saat dikonfirmasi, AKBP Albertus menjelaskan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kasatreskrim Polres Ende, AKP Lorensius juga mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP dan berdasarkan hasil Visum et Repertum pihak medis dari Puskesmas Nangapanda, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar