Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Gembira untuk Pengajar, Menpan RB Buka Jalur Khusus Seleksi CPNS Formasi Guru, Tjahjo Kumolo: Sudah Kita Sepakati Ada 1 Juta Lowongan

None - Rabu, 02 September 2020 | 06:42
Masyarakat khususnya bikers yang bermimpi jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada kabar bagus nih. Pasalnya, pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak dilakukan hari ini.
Tribunnews.com

Masyarakat khususnya bikers yang bermimpi jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ada kabar bagus nih. Pasalnya, pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara serentak dilakukan hari ini.

Terkait jumlah 1 juta formasi guru pada CPNS 2021, Kompas.com pun melakukan konfirmasi lebih lanjut ke Kementerian PAN RB.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN RB, Andi Rahadian, terkait jumlah formasi guru pada CPNS tahun depan belum ditetapkan secara pasti.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses memvalidasi jumlah kebutuhan CPNS guru.

Baca Juga: Resesi Hantui Banyak Negara, Indonesia Bisa Masuki Skenario Terburuk Karena Corona, Ini yang Bisa Dilakukan Pengusaha untuk Selamatkan Bisnisnya

"Jumlah kebutuhan CPNS guru untuk tahun 2021 saat ini masih dalam proses validasi, termasuk proses validasi dengan menggunakan data dapodik dari Kemdikbud," katanya pada Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Namun, dia mengatakan, diharapkan pada tahun 2021 akan ada rekrutmen CPNS guru.

Baca Juga: Kode Rumah Tangga Rizki D'Academy dan Nadya Mustika Kandas, Mantan Lesti Kejora Beberkan Kriteria Istri Idaman: Yang Pasti Nggak Munafik!

Tak kekurangan secara nasional

Dihubungi terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Satriwan Halim, menjelaskan jumlah guru secara nasional berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tercukupi.

"Kalau patokannya adalah data dari Kemdikbud terkait dengan jumlah guru secara nasional lalu dibandingkan dengan jumlah siswa dan rombel itu mencukupi. Tapi konteksnya nasional, makro, rata-rata," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2020).

Menurutnya, persoalan di Indonesia adalah kekurangan guru yang bersifat daerah atau lokal. Kekurangan guru ada di daerah-daerah tertentu, seperti 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).

"Jadi kalau dikatakan kekurangan guru secara nasional tidak. Kalau distribusi guru tidak merata, itu betul," kata Satriwan.

Source :Tribunjogja.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x