Banyak guru pensiun
Meski begitu, Satriwan mengakui ke depan akan banyak guru yang memasuki masa pensiun, setidaknya 5 tahu ke depan.
Jumlah guru yang akan pensiun sepanjang 2020-2024 adalah 316.535 orang. Puncak pensiun tertinggi terjadi pada 2024, dengan 88.296 orang guru pensiun.
Menurutnya, untuk menutupi kekurangan guru yang pensiun pemerintah harus segera mengangkat guru-guru yang sudah lolos seleksi P3K 2018-2019, jumlahnya 34.954 orang.
Dia mengatakan para guru itu sudah dinyatakan lolos P3K, tapi SK-nya belum turun, NIP belum dapat, dan belum digaji. Padahal mereka sudah sudah belasan tahun menjadi guru honorer.
Meski pemerintah tidak merekrut guru honorer lagi, tapi sekolah-sekolah di daerah masih membutuhkan guru. Sehingga sekolah terpaksa merekrut guru, tapi dengan status honorer.
Jika pemerintah tidak memaksimalkan guru-guru P3K dan merekrut guru lewat seleksi CPNS, menurut Satriwan permasalahan guru honorer di Indonesia tidak akan kunjung selesai.
Sehingga, dia sangat mendukung jika tahun 2021 pemerintah akan membuka kembali CPNS guru.
"Bukan wacana lagi, memang sudah seharusnya pemerintah membuka seleksi CPNS tahun depan," ujarnya.
Dia juga mengharapkan Kemdikbud serta kementerian dan lembaga (K/L) terkait bersama pemerintah daerah melakukan sinkronisasi data dan membentuk big data guru.