Presiden Jokowi mencatat bahwa pada tahun ini hubungan diplomatik Indonesia-China telah memasuki usia ke-70 tahun.
Jokowi berharap agar kerja sama yang telah terjalin dapat diperkuat terutama di bidang perdagangan, investasi, pertukaran sumber daya manusia, serta bidang lainnya.
Serta, Jokowi menekankan, agar proses pekerjaan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dapat segera diselesaikan.
Indonesia siap bekerja sama dengan China untuk menjaga norma dasar hubungan internasional serta mewujudkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Di sisi lain, Presiden Xi menyatakan, siap bekerja sama dengan Indonesia untuk lebih mensinergikan Belt and Road Initiative dan mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim global.
Salah satunya mewujudkan keinginan Indonesia dalam pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan kerja sama koridor ekonomi regional yang komprehensif.
Xi menambahkan, di tengah situasi pandemi seperti saat ini, investasi China di Indonesia dan ekspor Indonesia ke China justru mengalami peningkatan.
Kondisi ini, sebut dia, berlawanan dengan tren yang ada, dan menunjukkan bahwa kerja sama antara kedua negara berada pada pondasi yang dalam dan momentum yang kuat.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditelepon Presiden Xi, Jokowi Bahas Vaksin Covid-19 hingga Kereta Cepat"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar