Beberapa hari kemudian, ketika Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol Tito Karnavian meninjau TKP di Mapolsek Pirime, Purom melakukan penembakan terhadap rombongan Kapolda.
Seorang anggota yang bernama Wandis Wanimbo tewas tertembak aparat.
Pada 1 Agustus 2014, Purom melakukan penghadangan terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pergeseran pasukan dari Wamena menuju Lanny Jaya.
Satu orang prajurit TNI menderita luka tembak dan 5 orang kelompok Purom tewas dalam kontak senjata tersebut.
Tiga hari kemudian, kelompok ini kembali menyerang konvoi personel Brimob Papua yang sedang mengawal Sekda Kab. Lanny Jaya di sekitar jembatan Yalipok, perbatasan Kampung Jiwili dan Kampung Wiremgembur.
Satu orang personel Brimob menderita luka pada kornea mata akibat terkena kelongsong peluru.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "10 Anggota KKB Pimpinan Purom Wenda Menyerahkan Diri," dan TribunMedan.com dengan judul : "10 Anak Buah KKB Purom Wenda Menyerah, Empat Orang ternyata Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)."
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunmedan.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar