sebagai bentuk giveaway, persembahan dari saya," kata Mumtaz Rais dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Soal nazar Mumtaz Rais ini, Ernest Prakasa menulis di Twitter seharusnya ia belajar dari Amien Rais.
"Ga belajar dari bapaknya yak?" tulis Ernest Prakasa di Twitter.
Ga belajar dari bapaknya yak? https://t.co/WMwk3mSBYl
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) September 1, 2020
Mumtaz Rais juga bernazar berenang dari Labuan Baju ke Pantai Kapuk, Jakarta.
Nazar tersebut bilamana Meneteri Hukum dan HAM menerbitkan surat keputusan partai PAN Reformasi.
"Dan tidak cukup sampai di situ. Jika sampai Menkumham memberikan SK untuk PAN Halusinasi ini, maka saya akan beri giveaway lagi.
Berenang dari Labuan Bajo sampai Kapuk.
Bolak-balik. Kita tunggu sampai Desember," ujar dia.
Mumtaz Rais yakin bahwa PAN Reformasi tidak akan terwujud lantaran sepi antusiasme.
Tidak ada anggota dewan atau kepala daerah yang membahas adanya partai baru itu.
Source | : | Tribunnews Bogor |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar