Ramlah menuturkan, ia mengenal Lukman dari salah satu teman, mereka dipertemukan dan dijodohkan.
Kebetulan, status keduanya sama, Ramlah janda dengan 3 anak, sementara Lukman duda dengan 1 anak.
Pertemuan tersebut berlanjut dengan saling membalas kabar, sampai kemudian terucap janji bahwa Lukman tidak akan menyia-nyiakan Ramlah layaknya perlakuan suaminya dulu.
Keduanya mengikuti itsbat nikah di KUA Sebatik sekitar 2016 lalu.
Provokasi
Ramlah mengaku tidak pernah punya masalah dengan perempuan yang ia sebut sebagai perebut laki orang (pelakor) itu, namun ia mengaku pernah mendatangi perempuan tersebut, saat hamil dulu.
Ramlah bertanya mengapa si perempuan mau menjalin hubungan terlarang dengan suami orang.
Akan tetapi, perempuan justru menjawab kalau ia mencintai Lukman dan ingin membangun rumah tangga dengan lelaki yang berprofesi sebagai supir angkutan penumpang tersebut.
"Memang pernah lima hari tidak pulang, alasannya masih menunggu barang penumpang, suamiku supir angkutan penumpang, belakangan baru saya tahu kalau dia tidur dengan pelakor itu, saya sempat datangi dia dulu," katanya geram.
Sejak saat itu, si perempuan terus berusaha memprovokasi Ramlah, tak jarang ia mengunggah foto kemesraannya dengan Lukman dan menantang Ramlah berlomba siapa yang lebih bisa mendapat perhatian Lukman.