Danpuspomad Letjen TNI Dodik Widjanarko mengungkapkan, sampel urine, darah, dan rambut Prada MI, telah diserahkan ke laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Jawa Barat.
Dodik mengungkapkan hal tersebut dilakukan untuk melengkapi pemeriksaan Prada MI atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Hingga saat ini, kata Dodik, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium tersebut.
"Atas dugaan penggunaan narkoba pada Prada MI, telah dilakukan upaya pengambilan sempel urine, darah, dan sempel rambut."
"Yang semuanya sudah diserahkan kepada laboraturium BNN yang ada di Lido."
"Saat ini kami penyidik PM TNI AD, sedang menunggu hasil pengecekan laboraturium," tutur Dodik.
Dodik menjelaskan, Prada MI yang merupakan anggota kesatuan Direktorat Hukum TNI AD, saat ini masih dirawat secara intensif di Kamar Asoka Rumah Aakit Ridwan Meueksa Kesdam Jaya.
Prada MI, kata Dodik, dirawat karena kecelakaan tunggal.
"Akibat dari kecelakaan tunggal berdasarkan hasil olah TKP oleh Detasemen Polisi Militer Jaya II Cijantung, dan juga oleh Polres Jakarta Timur."
"Didukung dengan hasil keterangan visum dokter dan rekaman CCTV serta dikuatkan dengan keterangan sembilan saksi," beber Dodik.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa tak mau menerima alasan apapun dari para perusak Mapolsek Ciracas.