Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pakistan Sudah dalam Genggaman, China Kini Berniat Bangun Pangkalan Militer di 12 Negara Lain Termasuk Indonesia, Amerika Serikat Bongkar Fakta-faktanya

None - Kamis, 10 September 2020 | 13:42
Salah satu pangkalan militer
via Intisari

Salah satu pangkalan militer

"Di luar pangkalannya saat ini di Djibouti, RRC kemungkinan besar sudah mempertimbangkan dan merencanakan fasilitas logistik militer luar negeri tambahan untuk mendukung angkatan laut, udara dan darat."

Baca Juga: Donald Trump Koar-koar Sebut Para Pemimpin Ingin Perang, Anak Buahnya Langsung Bantah Omongan Sang Presiden, Amerika Serikat Yakin Tak Bakal Kirim Pasukan untuk Berperang Meski Sering Buat Gaduh di Laut China Selatan

"RRT kemungkinan telah mempertimbangkan lokasi untuk fasilitas logistik militer PLA di Myanmar, Thailand, Singapura, Indonesia, Pakistan, Sri Lanka, Uni Emirat Arab, Kenya, Seychelles, Tanzania, Angola dan Tajikistan," terang laporan itu.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan China dengan proyek One Belt, One Road (OBOR) di Pakistan yang berhubungan dengan jaringan pipa dan pembangunan pelabuhan adalah untuk mengurangi ketergantungan Beijing pada pengangkutan sumber daya energi melalui chokepoint strategis, seperti Selat Malaka.

"Untuk mendukung strategi nasionalnya, RRT mengejar berbagai tujuan melalui OBOR termasuk memperkuat integritas teritorialnya, meningkatkan keamanan energinya, dan memperluas pengaruh internasionalnya.

Baca Juga: Jumawa Disanjung Pentagon karena Keunggulan PLA Army Atas US NAVY, China Kini Kembangkan Jet Tempur F-31 yang Diklaim Kalahkan F-35, Berikut Perbandingan Kekuatannya

Mengingat Partai memandang kepentingan keamanan dan pembangunan RRT sebagai pelengkap, RRT memanfaatkan OBOR untuk berinvestasi dalam proyek-proyek di sepanjang pinggiran barat dan selatan Tiongkok.

Hal ini dilakukan demi meningkatkan stabilitas dan mengurangi ancaman di sepanjang perbatasannya.

Adapun proyek OBOR yang terkait dengan jaringan pipa dan pembangunan pelabuhan di Pakistan bermaksud untuk mengurangi ketergantungan China pada pengangkutan sumber daya energi melalui chokepoints strategis, seperti Selat Malaka," kata departemen tersebut.

Baca Juga: Cium Akal Busuk China, Negara Kecil Ini Jadi Salah Satu yang Berani Tolak Tawaran Menggiurkan Tiongkok, Sadar Kelicikan Terendus, Negeri Panda Sampai Kirim Langsung Diplomat Terbaiknya Demi Muluskan Rencananya

Laporan di atas juga menunjukkan bahwa Beijing telah meningkatkan keterlibatan bilateral dan multilateral dengan militer asing.

Beberapa negara yang dilibatkan yakni Rusia, Pakistan, dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x