Ia mencoba melarikan diri bersama sisa pengawalnnya.
Pelariannya berhasil dicegat oleh Yon 744 Somodok pada 31 Desember 1978.
Pertempuran jarak dekat terjadi antara Yon 744 Somodok dan pasukan Lobato.
Dikutip dari buku 'Timor Timur The Untold Story' karya Kiki Syahnakri, pelarian Lobato berakhir setelah ia ditembak oleh Sertu Jacobus Maradebo, seorang prajurit ABRI asli Timor Timur tepat di dadanya.
Usai dipastikan tewas, Panglima TNI M Jusuf melapor ke Presiden Soeharto jika pentolan utama Nicolao Lobato berhasil dieliminasi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judulSimak Sepak Terjang Prabowo Saat Menjadi Anggota kopassus, Melakukan Misi Memburu Presiden Fretilin
(*)