Gustav melanjutkan, dugaan sementara kecelakaan dipicu Wakil Bupati Yalimo saat itu dalam pengaruh minuman keras.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah bukti di lapangan yang telah diamankan pihak kepolisian.
"Dan untuk temuan saat ini dalam keadaan dipengaruhi minuman keras atau beralkohol."
"Karena kita mengamankan barang bukti minumannya, sisa maupun bekas," tegas Gustav.
Dilansir dari Kompas.com, putra sulung Bripka Christin Meisye Batfeny (36), Rasya tak menyangka ibundanya akan pergi secepat itu.
Ketika Bripka Christin berpamitan untuk mengikuti apel, Rasya dan kedua saudaranya masih tertidur.
Ia tak menyangka, setelah itu dirinya mendapatkan kabar bahwa ibu yang ia sayangi telah meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke Mapolda Papua.
Bripka Christin tewas seketika ditabrak oleh Wakil Bupati Yalimo Erdi Dabi yang saat itu mengendarai mobil dalam kondisi mabuk.
Kini, dengan rasa sedih bercampur amarah, Rasya hanya bisa memegang foto almarhum ibunya. Air matanya pun menetes.